Title : Ronggeng Dukuh Paruk
Author : Ahmad Tohari
Language : Indonesian
Page : 64 page
Size : 151 KB
Categories : Fiction Story
Book Summary
Seorang ronggeng berceloteh tentang perkawinan, tentang seorang bayi. Sebagai anak Dukuh Paruk sejati,
aku langsung bisa mencurigainya. Aku tahu benar perkawinan di Dukuh Paruk bukan barang muluk, apalagi
kudus, maka para perempuan di sana tak perlu memujanya. Perkawinan dalam urusannya dengan
kepentingan hayati bisa didapat dengan mudah, apalagi bagi Srilitil yang cantik. Bila Srintil menginginkan
seorang bayi, mengapa dia cemas? Bukankah berpuluh lelaki telah menabur benih?
Orang-orang di luar Dukuh Paruk tidak mengerti di mana letak persoalannya. Betapapun perempuan Dukuh
Paruk hidup dalam dunianya yang tersendiri, naluri mereka yang ingin beroleh keturunan sama dengan
perempuan-perempuan lain. Mereka membenci kambing-kambing yang tak bisa beranak, apapula terhadap
diri yang mandul. Mereka merasa mengemban amanat suci Ki Secamenggala agar keturunan moyang orang
Dukuh Paruk itu tidak punah termakan malapetaka maupun kemelaratan. Hal ini berarti: bayi. Aku
menduga keras Srintil mulai dihantui kesadaran bahwa Nyai Kartareja telah memijit hingga mati indung
telurnya, peranakannya. Suami-istri dukun ronggeng itu merasa perlu berbuat demikian sebab hukum
Dukuh Paruk mengatakan karir seorang ronggeng terhenti sejak kehamilannya yang pertama. Kukira Srintil
mulai sadar kemandulan adalah hantu mengerikan yang akan menjelang pada hari tua. Atau Srintil telah
mendengar riwayat para ronggeng yang tak pernah mencapai hari tua karena keburu dimakan rajasinga
atau penyakit kotor lainnya
Download Now
7/17/2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment